Penjelasan dan Arsitektur Jaringan Perceptron
Arsitektur Jaringan
|
Jaringan
terdiri dari beberapa
unit masukan dan
sebuah bias, dan memiliki
sebuah unit keluaran. Hanya saja
fungsi aktivasinya bukan merupakan fungsi biner atau bipolar, tetapi memiliki kemungkinan nilai -1, 0 dan 1:
Untuk suatu harga threshold θ yang ditentukan :
Secara geometris, fungsi aktivasi membentuk 2 garis sekaligus
(memisahkan daerah positif dan daerah negatif.
Garis pemisah antara
daerah positif dan daerah nol memiliki pertidaksamaan :
Misalkan :
s : vektor masukan dan t adalah
target keluaran
α : adalah laju pembelajaran/pemahaman
(learning rate) yang ditentukan
θ : adalah threshold yang
ditentukan
Algoritma sbb:
0. Inisialisasi semua bobot dan bias (umumnya wi = b =0 )
Set laju pembelajaran α ( 0 < α ≤ 1) (untuk penyederhanaan set α =1)
1. Selama
kondisi berhenti benilai FALSE atau selama ada elemen vektor masukan yang respon unit keluarannya tidak sama dengan target (y ≠ t),
lakukan langkah-langkah 2 – 6
2. Untuk setiap pasangan (s,t), kerjakan langkah 3 – 5:
3. Set aktivasi
unit masukan xi = si (i = 1, ...,
n)
4. Hitung respon untuk unit output:
5. Perbaiki bobot dan bias pola
jika terjadi kesalahan
Jika y ≠ t, maka:
wi (baru) = wi (lama) + ∆ wi (i = 1...n); dengan
∆ wi = α t xi
b (baru) = b (lama) + ∆b dengan ∆ b = α t
Jika y = t maka:
wi (baru) = wi (lama)
b (baru) = b (lama)
6. Test kondisi berhenti: jika tidak
terjadi perubahan bobot pada (i) maka
kondisi berhenti TRUE, namun jika masih terjadi perubahan maka kondisi berhenti FALSE
Komentar
Posting Komentar