Karakteristik generator seri dan kompon

generator seri
lilitan penguat magnet dihubungkan seri terhadap lilitan jangkar, sehingga arus penguat magnet sama dengan arus jangkar maupun arus beban, berarti arus penguat magnet sama dengan nol. Oleh karena itu karakteristik beban nol.
E = f(Im) pada I = 0 dan n konstan tidak dapat dibuat dengan penguatan sendiri ini. Begitu pula dengan karakteristik beban dan karakteristik pengatur, juga tidak dapat dibuat karena arus beban tidak dapat dipisahkan dengan arus penguat magnetnya. Karakteristik hubung singkat pada generator seri juga tidak dapat dibuat, karena dalam keadaan hubung singkat arus penguat magnet menjadi tak terhingga besarnya dan ini dapat mengakibatkan generator terbakar.

Generator searah seri
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/08/jenis-karakteristik-generator-DC.html

Karakteristik terminal generator seri dilengkapi dengan belitan kompensasi

Karakteristik terminal generator seri dengan reaksi jangkar yang besar 
Generator Kompon
Generator kompon merupakan gabungan dari generator shunt dan generator seri, yang dilengkapi dengan kumparan shunt dan seri dengan sifat yang dimiliki merupakan gabungan dari keduanya. Generator kompon bisa dihubungkan sebagai kompon pendek atau dalam kompon panjang. Perbedaan dari kedua hubungan ini hampir tidak ada, karena tahanan kumparan seri kecil, sehingga tegangan drop pada kumparan ini ditinjau dari tegangan terminal kecil sekali dan terpengaruh.

Biasanya kumparan seri dihubungkan sedemikian rupa, sehingga kumparan seri ini membantu kumparan shunt, yakni MMF nya searah. Bila generator ini dihubungkan seperti itu, maka dikatakan generator itu mempunyai kumparan kompon bantu.

Mesin yang mempunyai kumparan seri melawan medan shunt disebut kompon lawan dan ini biasanya digunakan untuk motor atau generator- generator khusus seperti untuk mesin las. Dalam hubungan kompon bantu yang mempunyai peranan utama ialah kumparan shunt dan kumparan seri dirancang untuk kompensasi MMF akibat reaksi jangkar dan juga tegangan drop di jangkar pada range beban tertentu. Ini mengakibatkan tegangan generator akan diatur secara otomatis pasa satu range beban tertentu

i.   Kompon Panjang
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/08/jenis-karakteristik-generator-DC.html
  
ii.  Kompon Pendek 
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/08/jenis-karakteristik-generator-DC.html

Pembangkitan Tegangan Induksi Pada Generator Berpenguatan Sendiri
Disini akan diterangkan pembangkitan tegangan induksi generator shunt dalam keadaan tanpa beban. Pada saat mesin dihidupkan (S tutup), timbul suatu fluks residu yang memang sudah terdapat pada kutub. Dengan memutarkan rotor, akan dibangkitkan tegangan induksi yang kecil pada sikat. Akibat adanya tegangan induksi ini mengalirlah arus pada kumparan medan. Arus ini akan menimbulkan fluks yang memperkuat fluks yang telah ada sebelumnya. Proses terus berlangsung hingga dicapai tegangan yang stabil.
Jika tahanan medan diperbesar, tegangan induksi yang dibangkitkan menjadi lebih kecil. Berarti makin besar tahanan kumparan medan, makin buruk generator tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

perbedaan antara rangkaian kontrol close loop dan open loop

Pengertian PLC, SCADA, BAS, BMS, dan RTU

Simulasi PLC rangkaian Mesin Cuci Mobil Otomatis dengan Menggunakan kombinasi CX Programmer dengan CX Designer